Senin, 21 Mei 2012

Apa-Mengapa-Bagaimana Perekonomian Indonesia


APA-MENGAPA-BAGAIMANA PEREKONOMIAN INDONESIA

MENGENAL PEREKONOMIAN INDONESIA

Dengan melihat masalah ekonomi dan sosial yang terjadi di Indonesia saat ini, terdapat dugaan kuat bahwa telah terjadi gejolak di dalam perekonomian Indonesia. Meski demikian, hal tersebut bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan timbulnya permasalahan di Indonesia. Tetapi, banyak orang bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi dengan perekonomian Indonesia saat ini? Salah satu jawaban yang dapat memberikan informasi yang konkret adalah dengan mengenal, mempelajari dan mengetahuinya. Apa, mengapa dan bagaimanakah perekonomian Indonesia itu dapat memberikan kita jawaban dan pengetahuan tentang kondisi, hal-hal serta permasalahan ekonomi yang ada di Indonesia. Di samping nantinya juga akan membahas dampaknya pada kesejahteraan masyarakat.
Apa itu perekonomian Indonesia? Banyak sekali definisi untuk menjelaskan hal ini yang dikarenakan cakupan dan indikator yang luas. Tetapi ada hal yang dapat mendefiniskan perekonomian Indonesia secara “gamblang”, yaitu dengan melihat bagaimana keterkaitan antara ideologi dan teori-teori ekonomi berperan di dalam ekonomi Indonesia. Jika melirik kembali kepada sejarah, dapat diketahui apa maksud dari pernyataan tersebut. Pada pertengahan Mei 1981, salah satu sorotan ditujukan kepada pembahasan mengenai Ekonomi Pancasila yang saat itu sedang mulai menghangat. 

Selasa, 15 Mei 2012

Sinergisme Lingkungan dan Pembangunan


Sinergisme Lingkungan dan Pembangunan
Menurut pendapat saya, lingkungan sangatlah berkaitan dengan pembangunan, baik pada suatu negara ataupun dunia. Tetapi, pada kenyataannya manusia tidak lagi mempedulikan kondisi lingkungan dimana ia tinggal, dan hanya mau untuk memperoleh atau mengambil manfaat dari lingkungan atau alam tersebut. Di sinilah yang menjadi kelemahan manusia bahwa jika mereka mengambil manfaat tanpa mempedulikan resiko kerusakan lingkungan, maka yang timbul nantinya adalah “amarah alam”, atau biasa disebut bencana alam. Jika hal ini terjadi, tidak hanya akan mengakibatkan masalah bagi manusia, tetapi juga akan mengarah pada perkembangan pembangunan di negara tersebut. Sebagai contoh nyata, di Indonesia, pembuatan infrastruktur yang dilakukan (untuk meningkatkan pembangunan) tidak memperhatikan lingkungan sama sekali. Di Jakarta, pemda DKI melakukan penebangan pohon untuk melakukan pelebaran jalan, membuat jalan baru (seperti jalur busway) atau untuk membuat fly over. Padahal hal tersebut bisa dilakukan tanpa harus melakukan penebangan pohon yang seharusnya menjadi alat atau tempat peresapan di Jakarta.

Kamis, 10 Mei 2012

Kota Mengambang, Antisipasi Global Warming

1. Kedutaan Bangsa Tenggelam :Kota Mengambang
Salah satu pemenang di Sea Change 2030 +, ini buatan manusia yang dikenal sebagai radikal, Kedutaan Besar Bangsa Tenggelam, di Fort Denison, Australia, secara khusus dirancang untuk orang yang telah kehilangan rumah. Tapi itu tidak semua tentang 'keadilan puitis', ini konsepsi inovatif juga menggabungkan desain terbalik yang menyebabkan ia untuk tenggelam lebih dalam ke pelabuhan bila tingkat air meningkat, sementara pada saat yang sama memperlihatkan lahan baru di tengah tempat perlindungan  

Rabu, 09 Mei 2012

Penemuan-penemuan Hebat Untuk Menghadapi Global Warming

1. Rumah Mengapung  

Pemanasan global tidak hanya meningkatkan suhu global tetapi juga telah mengambil daerah pesisir. Masalah banjir dan kekurangan perumahan secara bersamaan telah menyebabkan pembangunan rumah terapung yang unik. Rumah seperti ini pertama kali diciptakan oleh perusahaan Dura Vermeer dan dipasang di pantai Maasbommel kota di Tahun 2007. Mereka terdiri dari kubus berongga yang memberikan mereka upthrust dan memungkinkan mereka untuk mengapung di air. Rumah-rumah Terapung ini bisa menahan kenaikan hingga lima meter di permukaan air laut.

Minggu, 06 Mei 2012

Strategi dan Teknik untuk Pengentasan Kemiskinan di Indonesia


Strategi dan Teknik untuk Pengentasan Kemiskinan di Indonesia

Arti kemiskinan manusia secara umum adalah “kurangnya kemampuan esensial manusia terutama dalam hal ‘kemelekan huruf’ (kemampuan membaca; literacy) serta tingkat kesehatan dan gizi”. Selain itu, diartikan pula sebagai kurangnya pendapatan sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumsi minimum. Sedangkan menurut Departemen Sosial dan BPS, mendefiniskan kemiskinan sebagai ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk layak hidup. Definisi atau pengertian kemiskinan juga perlu dibedakan antara kemiskinan absolut (absolute poverty) dan kemiskinan relatif (relative poverty). Kemiskinan absolut, ditentukan berdasarkan ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan pokok minimum seperti pangan, sandang, kesehatan, perumahan dan pendidikan yang diperlukan untuk bisa hidup dan bekerja. Kebutuhan pokok minimum diterjemahkan sebagai ukuran finansial dalam bentuk uang. Nilai kebutuhan minimum kebutuhan dasar tersebut dikenal dengan istilah garis kemiskinan. Penduduk yang pendapatannya di bawah garis kemiskinan digolongkan sebagai penduduk miskin. Sedangkan kemiskinan relatif adalah suatu tingkat kemiskinan dalam hubungannya dengan suatu rasio Garis Kemiskinan Absolut atau proporsi distribusi pendapatan (kesejahteraan) yang timpang (tidak merata) (ADB, 1999: 26).
Mengapa terjadi kemiskinan?
Menurut Mudrajad Kuncoro (2003: 131), penyebab kemiskinan (dipandang dari segi ekonomi) disebabkan karena tiga hal, yaitu :
  1. Secara mikro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumberdaya yang menimbulkan distribusi pendapatan yang timpang. Penduduk miskin hanya memiliki sumber daya alam dalam jumlah terbatas dan kualitasnya rendah.
  2. Kemiskinan muncul akibat perbedaan dalam kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitasnya rendah, yang pada gilirannya upahnya rendah. Rendahnya kualitas sumberdaya manusia ini dikarenakan rendahnya pendidikan, nasib yang kurang beruntung, adanya diskriminasi atau karena keturunan. Selanjutnya, kemiskinan muncul akibat perbedaan akses dalam modal.
  3.  Ketiga, kemiskinan ini bermuara pada teori lingkaran setan kemiskinan (vicious circle of poverty). Adanya keterbelakangan, ketidaksempurnaan pasar, dan kurangnya modal akan menyebabkan rendahnya produktifitas. Rendahnya produktifitas mengakibatkan rendahnya pendapatan yang mereka terima. Dan hal tersebut akan berimplikasi pada rendahnya tabungan dan investasi. Rendahnya investasi berakibat pada keterbelakangan, dan seterusnya. Logika ini dikemukakan oleh Ragnar  Nurkse di tahun 1953. Ia mengatakan bahwa “a poor country is poor because it is poor” (negara itu miskin karena dia miskin).

Jumat, 04 Mei 2012

Ilmu Ekonomi dan Studi-Studi Pembangunan, Dari Segi Ekonomi Pancasila


Ilmu Ekonomi dan Studi-Studi Pembangunan
Dari Segi Ekonomi Pancasila
Ilmu ekonomi pembangunan merupakan bentuk pengembangan dari ilmu ekonomi tradisional dan ilmu ekonomi politik yang menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang. Selain itu, ilmu ekonomi pembangunan juga mencari bagaimana caranya untuk mengatasi permasalahan yang terdapat di negara-negara berkembang, sehingga negara-negara berkembang tersebut dapat meningkatkan pembangunan ekonominya dengan cepat. Permasalahannya terdapat empat masalah utama dalam pembangunan ekonomi di suatu negara berkembang, yaitu pengangguran, kemiskinan, market failure dan kesenjangan (baik kesenjangan antar golongan penduduk, antar sektor, maupun antar daerah). Keempat hal tersebut merupakan faktor yang mampu menghambat “growth development” dari suatu negara berkembang. Maka daripada itu, diperlukan solusi kebijakan pembangunan yang tepat dan efektif yang mampu mengurangi dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Ada beberapa solusi kebijakan yang digunakan, diantaranya menciptakan kesempatan kerja, employment, meningkatkan pendapatan, income, dan meningkatkan kesejahteraan, growth.

Employment : Menciptakan Kesempatan Kerja merupakan titik pondasi dari dua kebijakan selanjutnya. Maksudnya, jika lapangan kerja itu banyak, maka dengan mudah seseorang akan berkerja. Kemudian, dari perkerjaannya, orang itu akan mendapatkan penghasilan yang berupa upah atau gaji. Lalu keuntungan yang ia dapatkan dari gaji atau upah tadi akan medorong orang tersebut untuk melakukan konsumsi, baik konsumsi untuk diri sendiri, saving (mid-term) ataupun untuk membantu orang lain melalui zakat, infaq, sodaqoh, dll (long-term).

Dari tahapan tersebut, maka dapat di asumsikan bahwa tahapan yang kedua, Income, Meningkatkan Pendapatan Masyarakat, sudah terpenuhi. Sebab, jika dilihat dari tingkatan konsumsi masyarakat diatas, sudah tentu bahwa orang yang berkerja tadi mengalami peningkatan pendapatan. Seperti yang di tunjukan pada gambar 1.1.

Selasa, 01 Mei 2012

Rendang, Juaranya Makanan Indonesia



Rendang, Juaranya Makanan Indonesia

Siapa yang tak kenal makanan khas Indonesia yang satu ini? Jawabannya pasti tidak ada. Menurut saya, Rendang merupakan juaranya makanan di Indonesia. Tanpa mengenyampingkan makanan yang lain, Rendang terbukti telah mengangkat Indonesia di mata dunia pada tahun 2011. Hal ini terlihat dari dinobatkannya Rendang sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Food (50 Hidangan Terlezat di Dunia) yang digelar oleh CNN Internasional.
Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan tips “How to Make Rendang”.
How to Make Rendang :
Bahan :
  • 1 kg daging, bagian paha/gandik
  • 2 ½  liter santan, dari 2 butir kelapa
  • ½ jari lengkuas, dimemarkan
  • 1 batang serai, dimemarkan
  • 1 lembar daun kunyit
  • asam kandis (jawa)