Selasa, 15 Mei 2012

Sinergisme Lingkungan dan Pembangunan


Sinergisme Lingkungan dan Pembangunan
Menurut pendapat saya, lingkungan sangatlah berkaitan dengan pembangunan, baik pada suatu negara ataupun dunia. Tetapi, pada kenyataannya manusia tidak lagi mempedulikan kondisi lingkungan dimana ia tinggal, dan hanya mau untuk memperoleh atau mengambil manfaat dari lingkungan atau alam tersebut. Di sinilah yang menjadi kelemahan manusia bahwa jika mereka mengambil manfaat tanpa mempedulikan resiko kerusakan lingkungan, maka yang timbul nantinya adalah “amarah alam”, atau biasa disebut bencana alam. Jika hal ini terjadi, tidak hanya akan mengakibatkan masalah bagi manusia, tetapi juga akan mengarah pada perkembangan pembangunan di negara tersebut. Sebagai contoh nyata, di Indonesia, pembuatan infrastruktur yang dilakukan (untuk meningkatkan pembangunan) tidak memperhatikan lingkungan sama sekali. Di Jakarta, pemda DKI melakukan penebangan pohon untuk melakukan pelebaran jalan, membuat jalan baru (seperti jalur busway) atau untuk membuat fly over. Padahal hal tersebut bisa dilakukan tanpa harus melakukan penebangan pohon yang seharusnya menjadi alat atau tempat peresapan di Jakarta.
Sehingga karena tidak ada lagi peresapan, pada musim hujan timbullah banjir yang menggenangi jalan. Hal ini diperburuk karena bahan yang digunakan untuk membuat jalan tidak mempunyai kekuatan untuk meresap air, karena bahan yang digunakan adalah bahan yang tidak ramah lingkungan. Efek lainnya adalah akan terganggunya kesehatan masyarakat karena kualitas air yang tercemar. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka pembangunan pun akan tersendat, bahkan bisa mengalami penurunan. Disamping hal itu, banyak juga pabrik-pabrik di Indonesia yang membuang limbahnya dengan sembarang tanpa memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya. Ada juga penyalahgunaan pemanfaatan sumber daya alam, seperti penebangan pohon tanpa perhitungan resikonya, pengeboran minyak dengan cara yang merusak lingkungan serta masih banyak lagi contoh-contoh upaya peningkatan pembangunan yang merusak lingkungan (dalam hal ini tidak ramah lingkungan). Jika hal ini terus menerus dilakukan, maka tidak hanya sumber daya alam yang akan tergerus, tetapi juga lingkungan.
Oleh karena hal tersebut, saya ingin menyampaikan beberapa masukan agar kita bisa meningkatkan pembangunan tanpa merusak lingkungan. Pertama, untuk membuat infrastruktur, terutama jalan, sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, yang kemudian dibuat pula area resapan untuk air. Sehingga infrastruktur bisa berjalan lancar tanpa merusak lingkungan (menebang pohon). Ini juga akan membantu untuk menciptakan kualitas udara dan air yang bersih untuk daerah perkotaan seperti Jakarta. Selain itu, pabrik-pabrik yang ada disarankan untuk memakai ”IPAL”, yang biasa disebut instalasi pengelolaan limbah. Jadi limbah tidak terbuang secara sembarangan ke lingkungan, sebab limbah yang bisa di daur ulang akan di olah kembali, sedangkan yang tidak akan dibuang dengan tingkat pencemaran yang lebih kecil, sehingga bisa diuraikan kembali oleh alam tanpa tingkat pencemaran tinggi dan waktu yang penguraian yang lama. Selain itu, jika pemerintah ingin melakukan penebangan hutan untuk meningkatkan pembangunan, pemerintah sebaiknya menggunakan sistem ”reboization cycle area”, yang mana jika pemerintah menebang pohon pada area A, area yang lain masih ada, dan sebelum pindah ke area selanjutnya, area A tadi sudah dilakukan penanaman kembali, dan seterusnya dengan pertimbangan waktu (untuk tumbuhnya pohon) yang matang juga. Jadi jika kembali lagi pada area A, area A tadi sudah ada pohonnya lagi. Menurut saya, sistem ini sangatlah efisien, karena mengambil manfaat dari alam tanpa harus merusak atau melukainya.  Selain itu, masih ada juga banyak cara agar pembangunan berjalan lancar tanpa mengorbankan lingkungan dan menghabiskan sumber daya.
Maka kesimpulannya adalah kita harus bisa melakukan dan menciptakan pembangunan yang berkualitas tanpa harus merusak lingkungan guna mewujudkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi serta pelestarian alam dan lingkungan hidup. Karena kesejahteraan dan ”happiness” tidak hanya milik manusia, tetapi juga lingkungan, alam dan sekitarnya. Saya juga mempunyai pesan bahwa ”HARGAILAH LINGKUNGAN DAN ALAM, MAKA MEREKA AKAN MENGHARGAI KITA JUGA”. Lalu ”JADILAH SAHABAT BUMI!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar