Alamat : Jl. Wisnu, Gang Guru, Merican, Gejayan, Yogyakarta.
Lokasi Strategis :
1) Dekat UNY 2) Dekat UGM 3) Dekat Hotel Plaza Yogyakarta
Fasilitas kamar :
1) Kamar Mandi dalam, gayung dan ember
2) Tempat tidur jati + kasur + bantal + sprei + guling
3) Meja belajar jati + kursi jati
4) Lemari pakaian
Fasilitas umum :
1) Ruang tamu lantai atas + bawah
2) Dapur basah lantai bawah
3) Dapur kering lantai atas
4) Dispenser panas/dingin lantai atas + bawah
5) Kulkas
6) Garasi motor
7) Tempat cucian
8) Televisi lantai atas + bawah
9) Mesin Cuci
Biaya :
1 bulan = Rp. 750.000 (biaya sewa Rp. 700.000 + listrik,gas,air mineral,dll Rp. 50.000)
Minimal pembayaran 3 bulan = Rp. 2.250.000
Apabila mengambil pembayaran 1 bulan = Rp. 800.000 (ditambah biaya operasional 50.000
Operasi Seroja adalah sandi untuk invasi Indonesia ke Timor Timur yang
dimulai pada tanggal 7 Desember 1975. Pihak Indonesia menyerbu Timor
Timur karena adanya desakan Amerika Serikat dan Australia yang
menginginkan agar Fretilin yang berpaham komunisme tidak berkuasa di
Timor Timur.
Selain itu, serbuan Indonesia ke Timor Timur juga karena
adanya kehendak dari sebagian rakyat Timor Timur yang ingin bersatu
dengan Indonesia atas alasan etnik dan sejarah.
Modal Manusia : Pendidikan dan Kesehatan dalam
Pembangunan Ekonomi
Pendidikan dan kesehatan merupakan tujuan pembangunan
yang mendasar,terlepas dari hal-hal lain, kedua hal itu merupakan hal yang
penting. Kesehatan merupakan inti dari kesejahteraan, dan pendidikan merupakan
hal yang pokok untuk menggapai kehidupan yang memuaskan dan berharga. Keduanya
merupakan hal yang fundamental untuk membentuk kapabilitas manusia yang lebih
luas yang berada pada inti makna pembangunan. Pada saat yang sama, pendidikan
memainkan peran kunci dalam membentuk kemampuan sebuah negara berkembang untuk
menyerap teknologi modern dan untuk mengembangkan kapasitas agar tercipta
pertumbuhan serta pembangunan yang produktivitas.
Dengan melihat masalah ekonomi
dan sosial yang terjadi di Indonesia saat ini, terdapat dugaan kuat bahwa telah
terjadi gejolak di dalam perekonomian Indonesia. Meski demikian, hal tersebut
bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan timbulnya permasalahan di
Indonesia. Tetapi, banyak orang bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi dengan
perekonomian Indonesia saat ini? Salah satu jawaban yang dapat memberikan
informasi yang konkret adalah dengan mengenal, mempelajari dan mengetahuinya.
Apa, mengapa dan bagaimanakah perekonomian Indonesia itu dapat memberikan kita
jawaban dan pengetahuan tentang kondisi, hal-hal serta permasalahan ekonomi
yang ada di Indonesia. Di samping nantinya juga akan membahas dampaknya pada
kesejahteraan masyarakat.
Apa itu perekonomian Indonesia?
Banyak sekali definisi untuk menjelaskan hal ini yang dikarenakan cakupan dan
indikator yang luas. Tetapi ada hal yang dapat mendefiniskan perekonomian
Indonesia secara “gamblang”, yaitu dengan melihat bagaimana keterkaitan antara
ideologi dan teori-teori ekonomi berperan di dalam ekonomi Indonesia. Jika
melirik kembali kepada sejarah, dapat diketahui apa maksud dari pernyataan
tersebut. Pada pertengahan Mei 1981, salah satu sorotan ditujukan kepada
pembahasan mengenai Ekonomi Pancasila yang saat itu sedang mulai menghangat.
Menurut
pendapat saya, lingkungan sangatlah berkaitan dengan pembangunan, baik pada
suatu negara ataupun dunia. Tetapi, pada kenyataannya manusia tidak lagi
mempedulikan kondisi lingkungan dimana ia tinggal, dan hanya mau untuk
memperoleh atau mengambil manfaat dari lingkungan atau alam tersebut. Di sinilah
yang menjadi kelemahan manusia bahwa jika mereka mengambil manfaat tanpa
mempedulikan resiko kerusakan lingkungan, maka yang timbul nantinya adalah
“amarah alam”, atau biasa disebut bencana alam. Jika hal ini terjadi, tidak
hanya akan mengakibatkan masalah bagi manusia, tetapi juga akan mengarah pada
perkembangan pembangunan di negara tersebut. Sebagai contoh nyata, di
Indonesia, pembuatan infrastruktur yang dilakukan (untuk meningkatkan
pembangunan) tidak memperhatikan lingkungan sama sekali. Di Jakarta, pemda DKI
melakukan penebangan pohon untuk melakukan pelebaran jalan, membuat jalan baru
(seperti jalur busway) atau untuk membuat fly over. Padahal hal tersebut bisa
dilakukan tanpa harus melakukan penebangan pohon yang seharusnya menjadi alat
atau tempat peresapan di Jakarta.
Salah satu pemenang di Sea Change 2030 +, ini buatan manusia yang
dikenal sebagai radikal, Kedutaan Besar Bangsa Tenggelam, di Fort
Denison, Australia, secara khusus dirancang untuk orang yang telah
kehilangan rumah. Tapi itu tidak semua tentang 'keadilan puitis', ini
konsepsi inovatif juga menggabungkan desain terbalik yang menyebabkan ia
untuk tenggelam lebih dalam ke pelabuhan bila tingkat air meningkat,
sementara pada saat yang sama memperlihatkan lahan baru di tengah tempat
perlindungan
Pemanasan global tidak hanya meningkatkan suhu global tetapi juga telah
mengambil daerah pesisir. Masalah banjir dan kekurangan perumahan secara
bersamaan telah menyebabkan pembangunan rumah terapung yang unik. Rumah
seperti ini pertama kali diciptakan oleh perusahaan Dura Vermeer dan
dipasang di pantai Maasbommel kota di Tahun 2007. Mereka terdiri dari
kubus berongga yang memberikan mereka upthrust dan memungkinkan mereka
untuk mengapung di air. Rumah-rumah Terapung ini bisa menahan kenaikan
hingga lima meter di permukaan air laut.
Strategi dan
Teknik untuk Pengentasan Kemiskinan di Indonesia
Arti
kemiskinan manusia secara umum adalah “kurangnya kemampuan esensial manusia
terutama dalam hal ‘kemelekan huruf’ (kemampuan membaca; literacy) serta
tingkat kesehatan dan gizi”. Selain itu, diartikan pula sebagai kurangnya
pendapatan sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumsi minimum. Sedangkan
menurut Departemen Sosial dan BPS, mendefiniskan kemiskinan sebagai
ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk layak
hidup. Definisi atau pengertian kemiskinan juga perlu dibedakan antara
kemiskinan absolut (absolute poverty) dan kemiskinan relatif (relative
poverty). Kemiskinan absolut, ditentukan berdasarkan ketidakmampuan untuk
mencukupi kebutuhan pokok minimum seperti pangan, sandang, kesehatan, perumahan
dan pendidikan yang diperlukan untuk bisa hidup dan bekerja. Kebutuhan pokok
minimum diterjemahkan sebagai ukuran finansial dalam bentuk uang. Nilai
kebutuhan minimum kebutuhan dasar tersebut dikenal dengan istilah garis
kemiskinan. Penduduk yang pendapatannya di bawah garis kemiskinan digolongkan
sebagai penduduk miskin. Sedangkan kemiskinan relatif adalah suatu tingkat
kemiskinan dalam hubungannya dengan suatu rasio Garis Kemiskinan Absolut atau
proporsi distribusi pendapatan (kesejahteraan) yang timpang (tidak merata)
(ADB, 1999: 26).
Mengapa terjadi kemiskinan?
Menurut
Mudrajad Kuncoro (2003: 131), penyebab kemiskinan (dipandang dari segi ekonomi)
disebabkan karena tiga hal, yaitu :
Secara mikro, kemiskinan
muncul karena adanyaketidaksamaan pola kepemilikan sumberdayayang menimbulkan distribusi pendapatan yang timpang. Penduduk
miskin hanya memiliki sumber daya alam dalam jumlah terbatas dan
kualitasnya rendah.
Kemiskinan muncul
akibat perbedaan dalamkualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya
manusia yang rendah berarti produktivitasnya rendah, yang pada
gilirannya upahnya rendah. Rendahnya kualitas sumberdaya manusia ini dikarenakan
rendahnya pendidikan, nasib yang kurang beruntung, adanya
diskriminasi atau karena keturunan. Selanjutnya, kemiskinan muncul akibat perbedaan akses dalam modal.
Ketiga, kemiskinan ini bermuara pada
teori lingkaran setan kemiskinan (vicious circle of poverty). Adanya
keterbelakangan, ketidaksempurnaan pasar, dan kurangnya modal akan
menyebabkan rendahnya produktifitas. Rendahnya produktifitas mengakibatkan
rendahnya pendapatan yang mereka terima. Dan hal tersebut akan
berimplikasi pada rendahnya tabungan dan investasi. Rendahnya investasi
berakibat pada keterbelakangan, dan seterusnya. Logika ini dikemukakan
oleh Ragnar Nurkse di tahun 1953. Ia mengatakan bahwa“a poor
country is poor because it is poor” (negara itu miskin
karena dia miskin).
Ilmu ekonomi pembangunan merupakan bentuk
pengembangan dari ilmu ekonomi tradisional dan ilmu ekonomi politik yang
menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara sedang
berkembang. Selain itu, ilmu ekonomi pembangunan juga mencari bagaimana caranya
untuk mengatasi permasalahan yang terdapat di negara-negara berkembang,
sehingga negara-negara berkembang tersebut dapat meningkatkan pembangunan
ekonominya dengan cepat. Permasalahannya terdapat empat masalah utama dalam
pembangunan ekonomi di suatu negara berkembang, yaitu pengangguran, kemiskinan,
market failure dan kesenjangan (baik kesenjangan antar golongan penduduk, antar
sektor, maupun antar daerah). Keempat hal tersebut merupakan faktor yang mampu
menghambat “growth development” dari suatu negara berkembang. Maka daripada
itu, diperlukan solusi kebijakan pembangunan yang tepat dan efektif yang mampu
mengurangi dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Ada beberapa solusi
kebijakan yang digunakan, diantaranya menciptakan kesempatan kerja, employment, meningkatkan pendapatan,
income, dan meningkatkan kesejahteraan, growth.
Employment :
Menciptakan Kesempatan Kerja merupakan titik pondasi dari dua kebijakan selanjutnya.
Maksudnya,
jika lapangan kerja itu banyak, maka dengan mudah seseorang akan berkerja.
Kemudian, dari perkerjaannya, orang itu akan mendapatkan penghasilan yang
berupa upah atau gaji. Lalu keuntungan yang ia dapatkan dari gaji atau upah
tadi akan medorong orang tersebut untuk melakukan konsumsi, baik konsumsi untuk
diri sendiri, saving (mid-term) ataupun untuk membantu orang lain melalui
zakat, infaq, sodaqoh, dll (long-term).
Dari
tahapan tersebut, maka dapat di asumsikan bahwa tahapan yang kedua, Income,
Meningkatkan Pendapatan Masyarakat, sudah terpenuhi. Sebab, jika dilihat
dari tingkatan konsumsi masyarakat diatas, sudah tentu bahwa orang yang
berkerja tadi mengalami peningkatan pendapatan. Seperti yang di
tunjukan pada gambar 1.1.
Siapa
yang tak kenal makanan khas Indonesia yang satu ini? Jawabannya pasti tidak
ada. Menurut saya, Rendang merupakan juaranya makanan di Indonesia. Tanpa
mengenyampingkan makanan yang lain, Rendang terbukti telah mengangkat Indonesia
di mata dunia pada tahun 2011. Hal ini terlihat dari dinobatkannya Rendang
sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Food (50 Hidangan Terlezat di Dunia) yang
digelar oleh CNN Internasional.
Pada
kesempatan kali ini, saya akan memberikan tips “How to Make Rendang”.
Kampung
Naga merupakan kampung adat yang menjadi salah satu tempat wisata. Dan pastinya
ada beberapa hal yang unik di kampung wisata ini, salah satunya ialah keunikan
dalam adat istiadat mereka. Di antaranya seperti upacara-upacara adat yang
dilakukan, hal-hal yang ditabukan, tempat-tempat yang ditabukan, adat terhadap
waktu sampai religi dan sistem kepercayaan.
Upacara-Upacara Adat yang Dilakukan
Upacara-upacara
yang senantiasa dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga ialah :
1.Menyepi
Upacara menyepi dilakukan oleh
masyarakat Kampung Naga pada hari selasa, rabu, dan hari sabtu. Upacara ini
menurut pandangan masyarakat Kampung Naga sangat penting dan wajib
dilaksanakan, tanpa kecuali baik laki-laki maupun perempuan. Pelaksanaan upacara
menyepi diserahkan pada masing-masing orang, karena pada dasarnya merupakan
usaha untuk menghindari pembicaraan tentang segala sesuatu yang berkaitan
dengan adat istiadat. Warga Kampung Naga sangat patuh terhadap aturan adat. Selain
karena penghormatan kepada leluhurnya, juga untuk menjaga amanat dan wasiat
yang bila dilanggar dikhawatirkan akan menimbulkan malapetaka.
2.Hajat Sasih
persiapan upacara adat
Upacara
Hajat Sasih dilaksanakan oleh seluruh warga adat Kampung Naga, baik yang
bertempat tinggal di Kampung Naga maupun di luar Kampung Naga. Maksud dan
tujuan dari upacara ini adalah untuk memohon berkah dan keselamatan kepada
leluhur Kampung Naga, Eyang Singaparna
serta menyatakan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala nikmat yang
telah diberikannya kepada warga sebagai umat-Nya.
Upacara
Hajat Sasih diselenggarakan pada bulan-bulan dengan tanggal-tanggal sebagai
berikut:
Bulan Muharam (Muharram) pada tanggal
26, 27, 28
Bulan Maulud (Rabiul Awal) pada
tanggal 12, 13, 14
Bulan Rewah (Sya'ban) pada tanggal
16, 17, 18
Bulan Syawal (Syawal) pada tanggal
14, 15, 16
Bulan Rayagung (Dzulkaidah) pada
tanggal 10, 11, 12
Pemilihan tanggal dan bulan untuk pelaksanaan
upacara Hajat Sasih sengaja dilakukan bertepatan dengan hari-hari besar agamaIslam. Penyesuaian waktu tersebut bertujuan agar
keduanya dapat dilaksanakan sekaligus, sehingga ketentuan adat dan akidah agama
Islam dapat dijalankan secara harmonis.
Pernah sadar gak gan, kalo sebenernya film Spongebob tuh sebenernya bukan untuk anak di bawah 5 tahun, justru buat anak 5 tahun ke atas (sampe lu jadi aki-aki juga boleh nonton). Dalam film kartun Sponge Bob, setiap tokoh kartunnya memiliki beberapa
karakter yang berbeda, dan di tiap karakter itu terdapat beberapa sifat
yang dianggap sebagai 7 dosa besar yang mewakili setan-setan di mitologi Abrahamik , ini adalah beberapa karakter dari
semua tokoh kartun Sponge Bob tersebut:
Secara harfiah, entrepreneur merupakan individu
yang memiliki pengendalian tertentu terhadap alat produksi
dan menghasilkan lebih banyak daripada yang dapat dikonsumsinya atau
dijual atau ditukarkan agar memperoleh pendapatan. Istilah entrepreneur diungkapkan pertama kali oleh seorang ekonom
Irlandia, keturunan Perancis (R. Cantillon, 1697-1734). Menurut rumusan awal
Cantillon tersebut, entrepreneur adalah
ahlinya mengambil risiko dalam menghasilkan kombinasi baru berbagai produk atau
proses atau dalam mengantisipasi pasar atau mengkreasikan tipe organisasi baru.
Oleh karena itu, seorang
entrepreneur adalah pemimpin suatu industri baru yang bisa
menghasilkan perubahan struktural, pertumbuhan ekonomi dan siklus bisnis dengan
cara mengkombinasikan ide-ide ekonomi dan psikologi. Bahkan lebih jauh, terkait
dengan pembangunan ekonomi, para entrepreneur mampu mengendalikan revolusi dan
mentransformasi serta memperbaharui perekonomian dunia. Hal ini karena entrepreneurship merupakan esensi usaha bebas dari kelahiran bisnis baru yang
memberikan vitalitas bagi ekonomi global.
Memasuki era Revolusi Industri, para
business entrepreneur (sektor bisnis) telah menjadi motor penggerak dalam
perubahan-perubahan dunia, tidak hanya dalam lingkup ekonomi dan industri namun
juga banyak sektor kehidupan masyarakat. Sementara dalam tiga dekade terakhir,
para social entrepreneur banyak berkontribusi pada pembangunan sektor social di
masyarakat. Seperti Muhammad Yunus (Grameen Bank), Peter Eiger
(Transparency International, Jerman), Alice Tepper-Marlin (Social Accouantability, AS),
dan Bill Drayton (Ashoka Foundations, AS). Tampak pula, para business
entrepreneur yang semakin intens melakukan program-program pemberdayaan
masyarakat. Mereka tidak sekedar melakukan tanggung jawab social (corporate
social responsibility) dalam tataran yang sempit, namun banyak yang termotivasi
untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dalam lingkup yang luas. Mereka
berkiprah dalam beragam program pemberdayaan masyarakat, baik bidang ekonomi,
pendidikan dankebudayaan, kesehatan, sarana dan prasarana maupun lingkungan
hidup.
1. Tb Soenmandjaja Rukmandis
Anggota DPR dari FPKS ini mengaku sehari-hari menggunakan angkutan umum
untuk menuju Gedung DPR. Dari rumahnya yang terletak di Bogor, Kang
Soenman, demikian dia biasa disapa, berjalan kaki menuju tempat angkot
ngetem. Perjalanan dia lanjutkan menggunakan KRL hingga Stasiun Karet.
Nah, dari stasiun ini, Kang Soenman memilih naik Kopaja 608 jurusan Blok
M – Tanah Abang hingga ke Gedung Dewan.
Bahamut
(bahasa Arab: بهموت Bahamut) adalah ikan besar yang membantu bumi dalam
Mitologi Arab. Beberapa sumber, Bahamut digambarkan memiliki kepala
menyerupai kuda nil atau gajah
Lahir
di Basra, Al-Haytham adalah seorang pemikir terkemuka pada zamannya.
Dia membuat sumbangan berharga dalam bidang matematika, anatomi,
astronomi, teknik, kedokteran, filsafat, dan fisika. Ia juga
memperkenalkan metodologi ilmiah eksperimen dan observasi. Karyanya yg
penting adalah pada tulisan
Anda
mungkin sudah mengenal Alexander Fleming, ilmuwan Skotlandia yang
mengadakan penelitian terhadap bakteri yang dilemahkan, yang disebut
staphylococci atau stafilokokus. Kejadian yang sebenarnya adalah ketika
dia kembali dari liburan dalam 1928, ia menemukan salah satu cawan
percobaannya telah ditumbuhi jamur, sehingga membuatnya kesal dan
melemparkannya. Pada waktu itu ia belum menyadari bahwa kemudian bakteri
stafilokokus tidak mampu hidup di lingkungan yang ditumbuhi jamur
fungal.
Water
devil ini bisa berputar-putar tak beraturan, kadang mengeluarkan suara
desis dan blekutuk blekutuk (ada yang ngerti blekutuk-blekutuk? Hehehe.
Suara semacam buble gitu lah). Suara berisiknya ini ditambah bentuk
seperti leher yang panjang bisa memberi kesan orang yang melihat bahwa
ada monster laut mulai muncul mau makan
Memiliki permukaan tanah yang
bertabur dengan kerikil tandus, tempat ini bisa dikatakan tempat di Bumi
yang paling mirip dengan planet Mars. Suatu pemandangan alam yang
sangat memposona. Tempat ini terletak masih dalam Victoria Land, sebelah
barat McMurdo Sound.
Kamikaze
adalah serangan berani mati yg menabrakkan pesawat sendiri ke pihak
lawan. Modal suksesnya serangan ini dalam menghadapi sekutu adalah
semangat berani mati dan pengabdian terhadap bangsa dan negara.
Hebatnya, serangan ini berhasil menenggelamkan 20% kapal sekutu
1.Peristiwa Stella Maris College Rugby Team,Uruguay
Pada
tanggal 13 Oktober 1972 tim rugby sekolah Stella Maris mengadakan
perjalanan dari Justify FullMontevideo, Uruguay untuk bermain di
Santiago Chile.
Zulfiqar, pedang legendaris Ali ibn Abu Thalib. Dikisahkan, pada Perang
Uhud (625 M) Rasul Muhammad SAW menghadiahi Zulfiqar kepada Ali,
menantunya, dan dengan pedang itu Ali menaklukkan musuh terberatnya, Amr
ibn Abdawud, menghancurkan sekaligus helm dan perisainya. Zulfiqar
kemudian digunakan Husayn ibn Ali, cucu Rasul, yang gugur dalam Perang
Karbala.
Asal
mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan
yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun
1238. Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayutthaya yang
didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat
oleh Tiongkok dan India. Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa
Edward Teach atau yang juga dikenal sebagai Blackbeard adalah kapten bajak laut asal Inggris. Dia dikenal memiliki 16 istri.
Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Blackbeard akhirnya mem-pensiunkan diri ke North Carolina di Amerika,
untuk bersenang-senang dengan harta kekayaan rampasannya. Namun,
gubernur Virginia waktu itu, tidak senang dengan keberadaan Blackbeard.
Ia mengirim dua kapal perang ke rumahnya, dipimpin oleh Robert Maynard.
Angry Birds super keren telah hadir untuk kawan-kawan pecinta para burung marah ini. Sekarang mereka sudah bosan melawan babi-babi di bumi. Jadinya mereka mulai membasmi babi-babi di luar angkasa tanpa gravitasi. Gak cuma itu karakternya juga tambah keren loh. Penasaran? Langsung download aja gan......
Sekarang kan lagi tahun Naga Air, Angry Birds merayakannya dengan versi terbaru loh, Angry Birds Edisi Tahun Naga loh. Bertemakan Cina dan Naga pastinya. Penasaran, Cekidot gan.......
Bosan sama Angry Birds biasa? Tenang ada versi terbarunya kok. Yup, Angry Birds Rio Full Version. Para Angry Birds Rio punya misi untuk menyelamatkan burung-burung Rio, bukan lawan babi lagi loh. Langsung download aja gan.....
Suka permainan strategi melempar. Pastinya udah pada tahu semuanya kan? Game yg satu ini, game yang pada awalnya muncul di aplikasi ipad/iphone sekarang sudah ada untuk PC. Bener banget Angry Birds udah ada buat PC. Mau? Langsung cekidot aja gan...
Sistem kekerabatan
merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur sosial. Meyer
Fortes mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat dipergunakan untuk
menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan. Kekerabatan
adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga
yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan
terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek,
nenek dan seterusnya. Dalam kajian sosiologi-antropologi, ada beberapa macam kelompok
kekerabatan dari yang jumlahnya relatif kecil hingga besar seperti keluarga
ambilineal, klan, fatri,
dan paroh
masyarakat. Di masyarakat umum kita juga mengenal kelompok
kekerabatan lain seperti keluarga inti, keluarga
luas, keluarga
bilateral, dan keluarga
unilateral.
Hubungan kekerabatan atau
kekeluargaan merupakan hubungan antara tiap entitas yang memiliki asal-usul
silsilah yang sama, baik melalui keturunan biologis, sosial, maupun budaya.
Dalam antropologi, sistem kekerabatan termasuk keturunan dan pernikahan, sementara
dalam biologi istilah ini termasuk keturunan dan perkawinan. Hubungan
kekerabatan manusia melalui pernikahan umum disebut sebagai "hubungan
dekat" ketimbang "keturunan" (juga disebut
"konsanguitas"), meskipun kedua hal itu bisa tumpang tindih dalam
pernikahan di antara orang-orang yang satu moyang. Hubungan kekeluargaan
sebagaimana genealogi budaya dapat ditarik kembali pada Tuhan (lihat mitologi,
agama), hewan yang berada dalam daerah atau fenomena alam (seperti pada kisah
penciptaan).
Jadi hubungan kekerabatan
adalah salah satu prinsip mendasar untuk mengelompokkan tiap orang ke dalam
kelompok sosial, peran, kategori, dan silsilah. Hubungan keluarga dapat
dihadirkan secara nyata (ibu, saudara, kakek) atau secara abstrak menurut
tingkatan kekerabatan. Sebuah hubungan dapat memiliki syarat relatif (mis.,
ayah adalah seseorang yang memiliki anak), atau mewakili secara absolut (mis,
perbedaan status antara seorang ibu dengan wanita tanpa anak). Tingkatan
kekerabatan tidak identik dengan pewarisan maupun suksesi legal. Banyak kode
etik yang menganggap bahwa ikatan kekerabatan menciptakan kewajiban di antara
orang-orang terkait yang lebih kuat daripada di antara orang asing, seperti
bakti anak.
Dalam
beberapa hal, kerusakan lingkungan dan sumber daya yang terjadi di dunia
sekilas terlihat berbeda. Permasalahan lingkungan di negara maju dan negara
berkembang tidaklah terlihat sama. Di negara maju, problem lingkungan hidup
lebih banyak disebabkan oleh tingginya kadar emisi yang ada dibandingkan dengan
faktor-faktor lain yang juga menyebabkan rusaknya lingkungan, sedangkan di
negara berkembang, persoalan yang ada lebih sering terjadi pada penyalahgunaan
pemanfaatan sumber daya atau lahan. Karena hal tersebut, tentulah diperlukan
pilihan dan pengambilan keputusan yang berbeda antar negara maju dengan negara
berkembang. Untuk negara maju, pilihan kebijakan yang sesuai dan tepat dalam
mengurangi kadar emisi ialah dengan membuat sebuah kebijakan pertumbuhan
ekonomi yang bisa menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat. Misalnya,
negara-negara maju bisa menerapkan perhitungan GDP mereka dengan menggunakan
sistem perhitungan “Green GDP”, sehingga nantinya mereka bisa mengetahui value
added yang di dapat dari GDP mereka setelah dikurangi biaya emisi karbon (diubah
kedalam satuan moneter). Ini jauh lebih baik dibanding menghitung GDP tanpa
memasukkan biaya emisi atau kerusakan lingkungan. Disamping itu, negara maju
juga bisa mereka bisa membuat kebijakan batas tingkat emisi kepada
pabrik-pabrik yang ada, agar kadar emisi bisa berkurang.
Secara
geologi, wilayah Indonesia terletak di antara tiga lempeng benua utama, yaitu
Lempeng Eurasia, Lempeng
Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Di apit oleh benua Asia dan Eropa serta samudra Pasifik dan
Hindia. Posisi inilah yang membuat Indonesia menjadi salah satu tempat yang
strategis dalam jalur pelayaran niaga antar benua. Perdagangan di Indonesia
terjadi sejak abad pertama sesudah masehi, dimana pada waktu itu dimulai dengan
datangnya pedagang-pedagang dari berbagai penjuru dunia melalui jalur sutra seperti
India, Tiongkok, Asia maupun dataran Eropa. Pada waktu itu merupakan zaman dari
kerajaan, terutama kerajaan-kerajaan Islam yang berpengaruh dalam perkembangan
perekonomian Indonesia. Sebab muncul uang yang berupa koin emas dan koin perak yang
digunakan di masa itu (meski terbatas) serta tingginya tingkat perdagangan. Inilah
yang nantinya akan menjadi cikal bakal dari perekonomian Indonesia. Dan setelah
masa dari kerajaan-kerajaan Islam, dimulailah perjalanan panjang perekonomian
Indonesia yang dapat dibagi dalam empat masa, yaitu masa sebelum kemerdekaan,
orde lama, orde baru, dan masa reformasi.
B. SEJARAH EKONOMI INDONESIA
1. Sebelum Kemerdekaan
Setelah
masa kerajaan, Indonesia mengalami masa penjajahan dengan periode yang sangat
lama, terutama dengan Belanda yaitu sekitar 350 tahun. Pada masa penjajahan
Belanda, Indonesia lebih dikenal dengan nama Hindia Belanda. Jejak rekam
kedatangan Belanda terjadi pada tahun 1596, tepatnya di Banten. Armada Belanda
pada saat itu di pimpin oleh Cornelis de Houtman. Setelah menduduki Hindia
Belanda (sebutan Indonesia saat itu), pada tahun 1602 di bentuklah VOC (Vereenigde
Oost-Indische Compagnie), sebuah perusahaan yang menjalankan usaha monopoli
dagang rempah. Selain itu, VOC juga diberi hak ‘Octrooi’ untuk dapat menguasai
Hindia Belanda sepenuhnya. Isi dari hak ‘Octrooi itu sendiri ialah :
Hak mencetak uang,
Hak mengangkat dan memberhentikan
pegawai,
Hak menyatakan perang dan damai,
Hak untuk membuat angkatan bersenjata
sendiri,
Hak untuk membuat perjanjian dengan
raja-raja.
Pada
tahun 1799, VOC bubar karena gagal mengatasi krisis keuangannya ditambah VOC
juga di anggap gagal dalam mengeksplorasi kekayaan Hindia Belanda pada saat
itu.
Lingkungan Hidup
Global : Kerusakan Hutan dan Efek Rumah Kaca
Seperti
yang telah kita lihat dalam berita atau media komunikasi lainnya, kerusakan
hutan merupakan salah satu permasalahan dunia yang tak kunjung-kunjung
habisnya. Harus diakui bahwa kerusakan hutan memang tidak bisa dihilangkan,
tetapi bisa dikurangi dan di minimalisirkan efek negatifnya, sehingga biaya kerugiannya
tidak terlalu besar. Setiap tahunnya, sekitar 4,5 juta hektar hutan ditebang
dan dibakar entah itu untuk diambil sumber dayanya atau dijadikan lahan.
Kejadian seperti ini sering kita jumpai di negara-negara berkembang yang
kebanyakan memiliki hutan yang luas.
Seharusnya,
dengan adanya keunggulan hutan tersebut, negara-negara berkembang bisa lebih
arif lagi dalam memanfaatkan potensi hutan yang dimiliki. Tidak hanya untuk
sekedar mengambil dan menebang hutan, tetapi bagaimana memanfaatkan hutan
sebagai sumber pertumbuhan ekonomi sekaligus tempat pelestarian lingkungan.
Sebagaimana yang tertera pada “protokol kyoto” yang aktif berlaku pada 16
februari 2005, negara maju seperti USA, Jepang serta Uni Eropa diwajibkan untuk
mengurangi kadar emisinya. Salah satunya ialah dengan “Carbon Trade” atau “Clean Development Mechanism”.
Kedua
cara ini merupakan transaksi karbon antara negara maju dan negara berkembang,
dimana negara berkembang mengurangi karbon negara maju dengan keunggulan hutan
yang dimilikinya dengan biaya ganti rugi (dibayar). Jadi, negara berkembang
tidak sekedar memanfaatkan hutannya untuk ditebang, tetapi dimanfaatkan untuk
mengurangi polusi dunia. Kemudian, permasalahan lainnya yang tidak kalah
penting ialah terjadinya efek rumah kaca. Lapisan gas rumah kaca mengakibatkan
suhu rata-rata bumi naik lebih cepat dan menipiskan lapisan ozon, sehingga
menimbulkan apa yang namanya pemanasan global atau yang sering disebut dengan
“Global Warming”. Ditambah dengan problem yang pertama, permasalahan ini
menjadi sangat kompleks, karena akan berimplikasi pada rusaknya lingkungan
serta menimbulkan biaya yang tinggi bagi dunia. Biaya yang dimaksud disini adalah
biaya yang dikorbankan untuk menanggulangi kerusakan lingkungan dan sumber
daya, pengurangan emisi, dll.
Oleh
karena itu, melihat hal tersebut, dibutuhkan langkah nyata dalam rangka
mengurangi kerusakan hutan dan efek rumah kaca, baik itu dari pemerintah
(negara maju dan berkembang) serta masyarakat global.
Sebelumnya,
saya telah membahas tentang dimensi sosial ekonomi serta interaksi sosial yang
ada pada masyarakat Kampung Naga. Selanjutnya, saya akan mencoba menganalisis
tentang sistem perekonomian terdapat di dalam Kampung Naga.
Pengertian Sistem Ekonomi
Menurut
Dumairy (1996), Sistem Ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin
hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu
tatanan kehidupan. Selanjutnya, dikatakan pula bahwa suatu sistem ekonomi
tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, pandangan dan
pola hidup masyarakat dimana ia berpijak. Sistem Ekonomi sesungguhnya merupakan
salah satu unsur saja dalam suatu supra sistem kehidupan masyarakat. Sehingga
sistem ekonomi merupakan bagian dari kesatuan ideologi masyarakat di suatu
negara.
Sistem Perekonomian Kampung Naga
Dari
beberapa sistem ekonomi yang ada di dunia, Kampung Naga termasuk daerah yang
menganut sistem ekonomi tradisional. Hal itu dapat kita lihat dari ciri-ciri
sebagai berikut.
a.Teknologi
yang digunakan masih sangat sederhana
b.Tidak
terdapat pembagian kerja, jikapun ada masih sangat sederhana
c.Kegiatan
ekonomi sepenuhnya diserahkan dan dilaksanakan oleh swasta/masyarakat
d.Keikutsertaan
pemerintah dalam bidang ekonomi dilakukan tidak secara langsung
e.Kebebasan
masyarakat untuk berinovasi dan berimprovisasi diakui dan dihormati
Reformasi
Kebijakan dalam Lingkungan dan Pembangunan
Setelah melakukan banyak tindakan-tindakan guna
mengurangi kerusakan lingkungan, baik negara maju maupun negara berkembang
ternyata belum sepenuhnya bisa untuk mengatasi kerusakan lingkungan dan dampak
negatifnya. Masih banyak kebijakan-kebijakan ekonomi yang merusak lingkungan
dan cenderung menghabiskan sumber daya. Seperti masih banyak pabrik-pabrik yang
membuang limbahnya sembarangan, proses pertanian yang merusak lahan, serta
tidak terkontrolnya laju kendaraan di daerah perkotaan yang membuat polusi
udara. Meski masih banyak hal lain yang seperti ini, tapi ketiga masalah ini
merupakan masalah umum yang belum bisa di atasi dengan kebijakan yang ada
sekarang. Oleh karena itu, diperlukan “reformasi kebijakan” untuk mengatasi hal
ini, sebab jika masalah umum ini bisa teratasi maka masalah yang lain pun juga
bisa ikut teratasi.
Perkembangan zaman yang cenderung cepat membawa pengaruh
yang luas bagi kehidupan masyarakat. Pergeseran nilai-nilai budaya terjadi di
hampir seluruh kawasan, termasuk kawasan Asia, dan terlebih Indonesia. Banyak
masyarakat di negeri ini telah meninggalkan warisan budaya nenek moyang,
terutama generasi muda yang cenderung lebih condong kepada budaya Barat, dan
melupakan nilai-nilai budaya sendiri. Teknologi komunikasi telah menyebabkan
arus informasi menjadi kian cepat, dan ini mempercepat perubahan-perubahan
dalam masyarakat. Kendati demikian, kemudahan-kemudahan berkomunikasi yang
tercipta pada masa sekarang tidak jarang membawa dampak negatif, seperti
apabila dalam istilah anak-anak muda disebut sebagai korban mode, yaitu cara
berpakaian seseorang yang sebenarnya tidak pantas dikenakan oleh orang tersebut
hanya karena ingin mengikuti trend tanpa melihat lingkungan sekitar dan pantas
atau tidak seseorang tersebut mengenakannya. Hal demikian terjadi dikarenakan
masyarakat belum siap sepenuhnya menerima keadaan yang sangat cepat berubah.
Karena ketidakpastian tersebut maka segala bentuk informasi dapat menembus
filter. Kecenderungan demikian menarik sekali menyimak kenyataan
bahwa di beberapa daerah tertentu di Indonesia terdapat masyarakat yang masih
memegang teguh adat istiadat yang telah dianut sejak masa nenek moyang hingga
kini, salah satu diantaranya adalah masyarakat Kampung Naga yang terdapat di
Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Secara geografis Kampung Naga memiliki wilayah yang tidak terisolir. Letaknya
hanya sekitar 500 m dari jalan raya yang menghubungkan kota Tasikmalaya dan
Garut. Kampung Naga mempunyai luas keseluruhan kurang lebih 4 ha dan secara
administratif adalah bagian dari desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten
Tasikmalaya, Jawa Barat. Berada di tengah masyarakat global, masyarakat Kampung Naga pun tetap tidak
melupakan dunia luar dan dapat bersikap kooperatif dengan masyarakat umum
maupun pemerintah. Mereka dapat menerima kemajuan-kemajuan teknologi asalkan
tidak bertentangan dengan hukum adat yang dipegang. Adat yang dipegang teguh
banyak mengajarkan kepada kesederhanaan, pelestarian lingkungan dan sifat
gotong royong yang masih cukup kental. Ini semua hal-hal yang mulai terkikis
ditengah masyarakat umum pada masa sekarang ini. Hal demikian memberikan
inspirasi untuk mengkaji lebih jauh bagaimana sebenarnya pola-pola komunikasi
masyarakat Kampung Naga yang ada sehingga dapat mempertahankan warisan budaya
dalam kurun waktu yang cukup lama. Berikut hasil pengamatan tentang pola
interaksi sosial masyarakat Kampung Naga serta wawancara dari beberapa
narasumber :
Trust merupakan salah satu modal sosial yang mempunyai
pengaruh relatif kuat di dalam kehidupan masyarakat. Terutama pada negara
dengan pendapatan yang tinggi dan merata, mempunyai institusi serta memiliki
masyarakat yang relatif homogen dengan tingkat pendidikan yang lebih baik. Lalu,
kita pasti bertanya, apa hubungannya Trust
dengan sebuah bisnis? Hubungannya ialah Trust dapat membuat berkurangnya biaya
transaksi yang selama ini menjadi salah satu permasalahan para pebisnis.
KEPERCAYAAN DAN KINERJA EKONOMI
Trust adalah kepercayaan pihak tertentu
terhadap yang lain dalam melakukan hubungan transaksi berdasarkan suatu
keyakinan bahwa orang yang dipercayainya tersebut akan memenuhi segala
kewajibannya secara baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Kepercayaan adalah nilai paling ekonomis jika
didasarkan pada non-kontrak, daripada mekanisme kontrak. Kepercayaan juga menghilangkan
kebutuhan untuk kontrak formal yang mahal untuk menulis, memantau, dan
menegakkannya. Dengan demikian, kepercayaan diyakini dapat mengurangi biaya
transaksi. Selain itu, beberapa bukti menunjukkan bahwa pelaku transaksi
cenderung untuk berbagi informasi yang berhubungan dengan pekerjaan yang
berharga ketika mereka telah mengembangkan tingkat kepercayaan yang tinggi.
PERSOALAN MENDASAR MENGENAI LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN
Ada tujuh persoalan mendasar yang berkaitan dengan lingkungan dan
pembangunan. Ketujuh persoalan itu adalah (1) konsep pembangunan yang
berkelanjutan, beserta segenap keterkaitannya dengan masalah-masalah lingkungan
hidup; (2) kependudukan dan sumber daya alam; (3) kemiskinan; (4) pertumbuhan
ekonomi; (5) pembangunan daerah pedesaan; (6) urbanisasi, serta (7)
perekonomian global.
Pembangunan yang
Berkelanjutan dan Perhitungan Nilai Lingkungan Hidup
Untuk memperjelas keseimbangan yang diinginkan antara pertumbuhan ekonomi
dan pelestarian lingkungan hidup, para ahli lingkungan hidup menggunakan
istilah “berkelanjutan” (sustainability) untuk memperjelasnya. Lalu, bagi para
ekonom, istilah “berkelanjutan” akan mengacu pada pertumbuhan ekonomi dan
kualitas kehidupan manusia di masa mendatang. Oleh karena itu, belum lama ini,
para ekonom, terutama para perencana pembangunan memasukan perhitungan
lingkungan ketika merumuskan kebijakan. Sebagai contoh, David Pearce dan Jeremy
Warford memasukan modal lingkungan hidup ke dalam penghitungan NNI* mereka.
Rumusannya adalah :
NNI* = GNI – Dm
– Dn
di mana :
NNI* = pendapatan nasional neto berkesinambungan
Dm = depresiasi aset modal manufaktur
Dn = depresiasi modal lingkungan dalam
satuan moneter (uang)
tahunan.
Di samping ini, masih banyak rumusan-rumusan perhitungan ekonomi yang melibatkan
perhitungan lingkungan. Meski begitu, hal ini tidak cukup untuk mengatasi permasalahan-permasalahan
yang ada sekarang. Karena yang dibutuhkan adalah tindakan nyata dengan
perhitungan, strategi dan kebijakan yang memadai guna menyeimbangkan antara pertumbuhan
ekonomi dengan pelestarian lingkungan hidup. Sehingga nantinya akan memberikan
pertumbuhan ekonomi dan kualitas lingkungan hidup yang jauh lebih baik daripada
sekarang di masa mendatang.
Di era perekonomian Indonesia yang tengah
didominasi oleh pihak swasta dan kaum bermodal serta di tuntutnya masyarakat
untuk lebih bergerak aktif lagi dalam berpartisipasi pada perekonomian Negara,
Pemerintah, pada dasarnya, melakukan hal tersebut dalam rangka mendorong
masyarakat untuk meninggalkan era Masyarakat yang tradisional ke era Masyarakat
Industri. Ini ditujukan Pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang
ada pada masyarakat. Hal seperti ini menarik sekali, menyimak kenyataan bahwa ada
beberapa tempat yang dimana sistem perekonomian masyarakatnya tidak terjamah
oleh dominasi-dominasi kaum bermodal dan masih sangat mencerminkan masyarakat
tahap pra-modern, salah satunya adalah masyarakat Kampung Naga yang terdapat di
Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kampung Naga mempunyai luas keseluruhan
kurang lebih 4 ha dan secara administratif adalah bagian dari desa Neglasari
Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.